April 26, 2025

Greenterradrycleaner : Fashion 2025 Resmi di Buka Inovasi dalam Modernitas

Fashion yang Paling Menginspirasi Sepanjang Masa

5 OOTD Perempuan
2025-03-25 | admin9

5 OOTD Celana Cream untuk Outfit Style Wanita Hijab, Keren!

Celana cream termasuk salah satu fashion item wanita hijab yang paling mudah dijadikan OOTD.

Karena warnanya tergolong netral, OOTD dengan celana cream bisa dipadukan dengan warna-warna lainnya.

Baca Juga : Ini Dia Baju Muslim untuk Hari Lebaran: Pilihan Terbaik untuk Merayakan Kemenangan

Enggak hanya warna pastel yang lembut, OOTD menggunakan celana cream juga bisa dipadankan dengan warna bold yang terang.

OOTD dengan Celana Cream

Nah, buat kamu wanita pengguna hijab, berikut Indozone bagikan ide outfit OOTD celana cream yang bisa jadi inspirasi kamu!

1. Celana cream dan denim blouse

Kalau kamu punya blouse berbahan https://www.mainstreettireandlube.com/ denim atau jeans, pasangkan saja dengan celana warna cream.

Warna denim yang cenderung gelap, mampu menyeimbangkan warna cream yang terang.

Sempurnakan penampilan kamu dengan hijab dan sepatu berwarna hitam.

2. High waisted pants dan kemeja pink

Kalau celana kamu modelnya high waist, padukan saja dengan kemeja pink.

Supaya OOTD celana cream hijab makin on point, jangan lupa rapikan ujung kemeja ke dalam celana, ya!

3. Celana cream dan cardigan biru

Celana warna cream ternyata cocok dipadankan dengan cardigan warna biru.

Supaya tampak lebih tinggi, kamu bisa mengenakan belt atau tali pinggang pada celana.

Untuk inner dalaman, cukup kenakan kaus atau T-shirt berwarna putih yang netral.

4. Celana cream dan outer cokelat

Masih bingung mencari OOTD celana cream wanita untuk kamu yang berhijab?

Cari saja warna-warna earth tone yang senada dengan warna cream.

Salah satunya long outer warna cokelat dengan model oversize.

5. Long pants dan blazer cream

Bosan dengan outfit celana cream dengan atasan kemeja putih?

Saatnya kamu menambahkan blazer sebagai luaran, dengan warna yang sama.

Sempurnakan dengan hijab dan sepatu loafers, agar tampilan kamu lebih elegan.

Lebaran adalah momen paling ditunggu setiap tahun, di mana seluruh keluarga berkumpul untuk merayakan Idul Fitri. Tidak hanya soal makanan enak dan ucapan selamat, tapi juga tentang penampilan. Tahun 2025 ini, setelan tunik dan celana kulot jadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin tampil stylish sekaligus nyaman. Yuk, kita bahas tren ini lebih dalam!

Momen Lebaran akan dimulai pada 31 Maret, dengan libur panjang selama 11 hari. Semakin banyak waktu untuk bersilaturahmi dan berfoto, semakin penting untuk tampil memukau. Kombinasi tunik yang anggun dengan celana kulot yang longgar memberikanmu kebebasan bergerak tanpa mengorbankan gaya. Menarik banget, kan?

Kenapa Memilih Setelan Tunik dan Celana Kulot?

Setelan tunik dan celana kulot menjadi pilihan banyak orang karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan. Tunik yang panjang memberi kesan anggun dan kasual, sedangkan celana kulot memberikan kesan santai namun tetap stylish. Dengan kombinasi ini, kamu bisa merasa nyaman saat berkumpul dengan keluarga tanpa khawatir terlihat biasa saja.

Baik dipadukan dengan sneakers untuk tampil kasual atau heels untuk acara formal, gaya ini dapat dengan mudah disesuaikan. Apalagi, tunik dan celana kulot biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan breathable sehingga cocok untuk cuaca panas saat Lebaran.

Setelan ini sangat praktis untuk Lebaran, karena saya bisa bergerak bebas, namun tetap terlihat chic. Padu padan warnanya juga bisa berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan tema Lebaran.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-03-21 | admin3

Ini Dia Baju Muslim untuk Hari Lebaran: Pilihan Terbaik untuk Merayakan Kemenangan

Hari Lebaran adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, Lebaran menjadi saat yang penuh kebahagiaan, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan kemenangan. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama saat menyambut Lebaran adalah pemilihan pakaian Baju Muslim untuk Lebaran tidak hanya harus nyaman, tetapi juga harus mencerminkan kesan yang suci dan penuh kebahagiaan. Berikut adalah beberapa pilihan baju Muslim yang cocok untuk dikenakan saat Hari Lebaran.

1. Gamis: Pilihan Elegan dan Nyaman

Gamis adalah pilihan baju Muslim yang sangat populer untuk dikenakan di Hari Lebaran. Dengan desain yang longgar dan elegan, gamis cocok untuk semua usia dan memberikan kenyamanan sepanjang hari. Gamis tersedia dalam berbagai model, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah dengan aksen brokat atau payet.

  • Gamis dengan desain modern: Gamis dengan potongan modern, misalnya yang memiliki belahan samping atau aksen layer, bisa memberikan kesan lebih fresh dan modis. Anda bisa memilih gamis dengan warna-warna pastel atau netral untuk kesan lembut dan elegan.
  • Gamis brokat: Untuk Anda yang ingin tampil lebih formal dan mewah, gamis dengan tambahan aksen brokat bisa menjadi pilihan. Brokat memberikan kesan anggun yang cocok untuk merayakan hari istimewa ini.

2. Kebaya Muslim: Perpaduan Tradisional dan Modern

Bagi Anda yang menginginkan tampilan lebih tradisional, kebaya Muslim bisa menjadi pilihan yang tepat. Kebaya Muslim cocok untuk berbagai acara formal dan memiliki kesan elegan yang khas. Kebaya bisa dipadukan dengan kain batik, satin, atau chiffon yang nyaman untuk dikenakan.

  • Kebaya dengan sentuhan modern: Banyak kebaya Muslim modern yang menggabungkan elemen tradisional dengan potongan yang lebih simpel dan elegan. Anda bisa memilih kebaya dengan desain lengan panjang atau pendek sesuai dengan kenyamanan Anda.
  • Kebaya dengan rok panjang: Untuk tampilan yang lebih sopan, padukan kebaya dengan rok panjang berbahan lembut dan flowy. Pilihan warna seperti putih, ivory, atau warna pastel sering kali menjadi pilihan favorit untuk Hari Lebaran.

3. Setelan Koko untuk Pria: Simple dan Tetap Stylish

Setelan koko menjadi pilihan baju Muslim yang tepat untuk pria yang ingin tampil sopan namun tetap terlihat stylish saat Lebaran. Koko biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman, sehingga cocok digunakan dalam cuaca panas. Ada berbagai model koko yang bisa dipilih, mulai dari yang simpel hingga yang memiliki desain lebih modern dengan aksen bordir atau motif khas.

  • Koko tradisional: Koko dengan desain tradisional, berbahan katun atau linen, bisa menjadi pilihan utama karena selain nyaman, desainnya tetap sopan dan sesuai untuk ibadah.
  • Koko modern: Beberapa desain koko kini mengusung potongan yang lebih slim fit dengan tambahan motif atau aksen pada bagian kerah atau lengan. Hal ini memberikan kesan lebih segar dan modis.

4. Baju Kurung: Pilihan Elegan untuk Wanita

Baju kurung adalah pakaian tradisional yang banyak dikenakan oleh wanita di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Baju kurung memiliki potongan longgar dengan desain yang simpel namun tetap terlihat elegan. Model ini bisa dipadukan dengan hijab yang senada untuk menciptakan kesan yang anggun.

  • Baju kurung dengan aksen bordir: Baju kurung dengan aksen bordir di bagian leher, lengan, atau dada memberikan kesan mewah tanpa harus berlebihan. Pilihan warna yang cerah, seperti emas atau perak, sangat cocok untuk merayakan hari kemenangan ini.
  • Baju kurung dengan kombinasi kain modern: Banyak baju kurung modern yang menggunakan kombinasi kain satin, chiffon, atau katun yang memberikan kenyamanan saat dikenakan seharian.

5. Paduan Tunic dan Celana Panjang untuk Tampilan Santai

Untuk Anda yang ingin tampil lebih santai namun tetap modis, paduan tunic dengan celana panjang bisa menjadi pilihan tepat untuk Hari Lebaran. Model tunic yang longgar dengan desain simpel memberikan kesan santai namun tetap sopan. Anda bisa memilih tunic dengan aksen renda atau bordir untuk menambahkan kesan elegan.

  • Tunic dengan aksen modern: Beberapa tunic memiliki desain modern dengan potongan yang lebih slim atau oversized. Anda bisa memadukan tunic ini dengan celana panjang berbahan lembut atau palazzo agar tampilan lebih chic dan nyaman.
  • Celana panjang dengan bahan flowy: Pilih celana panjang berbahan flowy atau wide-leg untuk memastikan kenyamanan dan penampilan yang stylish saat Anda bergerak.

6. Hijab yang Menambah Kesan Anggun

Tak kalah penting, hijab menjadi pelengkap penting dalam penampilan baju Muslim di Hari Lebaran. Hijab kini hadir dalam berbagai model dan bahan, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan dengan gaya dan kenyamanan Anda. Beberapa pilihan hijab untuk Lebaran adalah:

  • Hijab instan: Hijab instan yang mudah dipakai dan praktis cocok untuk Anda yang ingin tampil cepat dan tetap anggun. Anda bisa memilih hijab dengan aksen bordir atau motif untuk menambah kesan mewah.
  • Hijab segi empat: Untuk tampilan yang lebih klasik, hijab segi empat bisa menjadi pilihan gomez.restaurant. Anda bisa bereksperimen dengan cara pemakaian dan variasi warna yang cocok dengan baju Lebaran Anda.

7. Perawatan Baju Muslim Agar Tetap Awet

Setelah memilih baju Muslim yang tepat, pastikan Anda merawatnya dengan baik agar tetap awet dan nyaman digunakan. Berikut beberapa tips perawatan baju Muslim:

  • Cuci dengan tangan atau mesin cuci dengan perlakuan khusus: Beberapa bahan kain pada baju Muslim membutuhkan perawatan ekstra. Cuci dengan air dingin dan gunakan deterjen yang lembut.
  • Jemur di tempat teduh: Untuk menjaga warna dan kualitas kain, jemur baju di tempat yang teduh dan hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Setrika dengan suhu rendah: Untuk menjaga tekstur dan bentuk baju, setrika dengan suhu rendah atau gunakan kain pelindung saat menyetrika.

BACA JUGA DISNI: Nama Pakaian Adat Sulawesi Utara, Unik dan Mewah!

Share: Facebook Twitter Linkedin
Pakaian Khas Manado
2025-03-05 | admin9

Nama Pakaian Adat Sulawesi Utara, Unik dan Mewah!

Saat mendengar tentang Sulawesi Utara, yang terlintas di benak Moms kemungkinan kulinernya yang tidak biasa. Namun, provinsi ini juga memiliki pakaian adat Sulawesi Utara yang indah.

Provinsi yang beribukota Manado ini juga memiliki ragam budaya yang menarik lho, Moms!

Salah satunya pakaian adat Sulawesi Utara yang memiliki wujud dan cerita menarik di baliknya.

Sulawesi Utara didiami bermacam-macam suku, seperti:

  • Suku Minahasa
  • Suku Bolaang Mongondow
  • Suku Sangihe
  • Suku Talaud

Dengan keragaman suku ini semakin memperkaya khazanah budaya, termasuk pakaian adat Sulawesi Utara.

Ragam dan Keunikan Pakaian Adat Sulawesi Utara

Untuk lebih mengenal keragaman pakaian adat Sulawesi Utara, mari simak ulasannya berikut!

1. Baju Karai dan Wuyang

Pakaian adat Sulawesi Utara khas Minahasa di masa lalu terdiri dari pakaian karai untuk laki-laki, dan wuyang untuk perempuan.

Bentuk baju karai tanpa lengan, lurus, berwarna hitam dan terbuat dari ijuk.

Selain baju karai, ada juga bentuk baju yang berlengan panjang, memakai kerah dan saku disebut baju baniang.

Baca Juga : Pakaian Adat Betawi Ketahui Jenis, Fungsi dan Keunikanya

Celana yang dipakai masih sederhana, terdiri dari celana pendek sampai celana panjang seperti celana piyama.

Sementara baju wuyang untuk perempuan terbuat dari kulit kayu menyerupai kebaya.

Selain itu, mereka memakai blus atau gaun yang disebut pasalongan rinegetan.

Seiring waktu, busana Minahasa makin berkembang dan banyak mendapat pengaruh dari luar, seperi Tiongkok dan Eropa, dalam hal ini negara Spanyol.

2. Busana Pengantin Khas Minahasa

Pakaian adat Sulawesi Utara khas Minahasa yang dikenakan pengantin perempuan, dikenal dengan sebutan baju ikan duyung.

Busana ini terdiri dari kebaya berwarna putih dan kain sarong warna serupa, yang disulam dengan motif sisik ikan.

Karena tampak seperti model ikan duyung sehingga busana ini dinamakan baju ikan duyung.

Selain sarong motif sisik ikan, juga ada sarong motif sarang burung yang disebut model salim burung.

Sementara, sarong motif kaki seribu disebut model kaki seribu, dan sarong motif bunga disebut laborci-laborci.

Sementara pengantin pria memakai busana yang terdiri dari:

  • Baju jas tertutup atau terbuka
  • Celana panjang
  • Selendang pinggang
  • Topi yang disebut porong

3. Busana Tonaas dan Walian Wangko

Busana tonaas wangko berupa baju kemeja lengan panjang berkerah tinggi.

Model potongan bajunya lurus dengan kancing dan tanpa saku.

Warna bajunya hitam dengan hiasan motif bunga padi berwarna kuning keemasan pada rajaolympus login leher baju, ujung lengan dan sepanjang ujung baju bagian depan yang terbelah.

Ketika dikenakan, pakaian ini dipadukan dengan topi warna merah dengan motif bunga padi warna kuning keemasan.

4. Laku Tepu

Laku tepu adalah pakaian adat Sulawesi Utara khas suku Sangihe. Pakaian ini dikenakan oleh laki-laki dan perempuan.

Ciri khas busana ini adalah bentuknya terusan panjang.

Baju pria mencapai lutut dan telapak kaki, dan dilengkapi dengan ikat kepala disebut paporong.

Sedangkan baju wanita panjangnya mencapai betis.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-03-05 | admin4

Pakaian Adat Betawi Ketahui Jenis, Fungsi dan Keunikanya

Anda pernah lihat serial maupun film Si Doel Anak Sekolahan yang melegenda itu? Beberapa cuplikannya, menampilkan pakaian adat Betawi. Pakaian adat ini termasuk seringkali ditampilkan dalam Pekan Raya Jakarta untuk memperkenalkan ragam budaya di Jakarta. Yuk langsung aja kami bahas pakaian adat suku Betawi.

Sekilas Mengenai Betawi

Suku Betawi merupakan orang-orang yang merupakan keturunan berasal dari penduduk di Kota Batavia. Kota ini merupakan nama lama Kota Jakarta pas berada dalam era penjajahan Belanda. Nama Betawi sendiri berasal berasal dari Batavia, lantas beralih menjadi Batavia, Batawi dan lantas mengatur lidah penduduk lokal menjadi Betawi.
Saat ini, suku Betawi banyak tinggal di daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Secara biologis, suku ini sebenarnya perpaduan antar etnis karena di Batavia terkandung beraneka macam etnis yang lantas menikah dan melahirkan keturunan.

Perpaduan antaretnis tersebut berasal berasal dari suku lain yang merantau ke Batavia layaknya suku Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Batak, Tionghoa, Arab, Inggris, Belanda, Portugis, Ambon, Bali, dan lain-lain. Secara keseluruhan, baik berasal dari tradisi, budaya, kebiasaan, kesenian, kuliner, suku Betawi banyak terinspirasi berasal dari Melayu, Islam, dan Tionghoa. Terlebih corak Melayu dan Islam benar-benar kental di sana.

Sekarang, keberadaan suku Betawi menjadi minoritas karena banyaknya penduduk luar daerah berkunjung ke Jakarta. Saat ini, suku ini, baik orangnya ataupun budayanya, agak terpinggirkan berasal dari kehidupan sehari-hari warga Jakarta. Untuk menanggulangi hal itu, di Jakarta didirikan cagar budaya yang berada di Situ Babakan.

Jenis, Keunikan, Fungsi, dan Penjelasan Pakaian Adat Betawi

Dapat menyaksikan festival yang meriah di Provinsi DKI Jakarta tiap tiap tanggal 22 Juni. Pada tanggal tersebut, DKI Jakarta sebagai ibukota negara kami memperingati hari lahirnya. Peringatan tersebut dirayakan bersama dengan diadakannya Pekan Raya Jakarta yang menampilkan ragam budaya Jakarta, termasuk Betawi. Mulai berasal dari kuliner, musik, pertunjukan, hingga pakaian adat termasuk tampil dalam acara tersebut.

Sebagai ibukota negara, tak heran kalau kemeriahan tersebut turut dirasakan semua lokasi di Indonesia. Bahkan tidak jarang para presenter TV yang melakukan liputan berita turut mengenakan pakaian adat Betawi. Dari yang ditampilkan pakaian adat tersebut, sekilas bisa melukiskan model, warna, hiasan, dan motif yang banyak variasi macamnya. Tidak jarang ada campuran budaya Melayu, Islam, China, Arab, India, Belanda, dan lain-lain.

Sebagai suku yang tumbuh di ibukota, patut kiranya kami mengenali lebih dalam suku ini. Mari kami bahas satu per satu bersama dengan teliti agar kami bisa mengenali pakaian adat Betawi ini.

1. Kebaya Encim

Salah satu pakaian adat Betawi yang paling kerap ditampilkan adalah Kebaya Encim untuk wanita. Baik berasal dari gadis remaja, perempuan muda, hingga perempuan 1/2 baya Betawi menggemari kebaya yang simpel, sederhana, tapi selamanya bisa menampilkan kesan keanggunan ini.

Pakaian adat Betawi satu ini kerapkali digunakan pas momen-momen Pekan Raya Jakarta, seragam karyawati instansi pemerintah dan swasta, peringatan hari besar, menerima tamu istimewa, pentas seni budaya, dan acara-acara lainnya.

Di era lalu, pas budaya Eropa masih punya pengaruh yang kuat di Batavia atau Jakarta, kebaya ini terbuat berasal dari kain berbahan lace atau brokat buatan Eropa yang dikombinasikan bersama dengan bordiran penduduk lokal. Hasilnya, kebaya tersebut tampak layaknya langsung dibordir. Bordiran tersebut biasanya bermotif bunga yang bisa Anda temukan terhadap anggota bawah kebaya atau pergelangan tangan.

Bordiran yang digunakan dalam Kebaya Encim ini termasuk beragam, tidak benar satunya bordiran yang berlubang banyak yang disebut kerancang. Jaman dulu, kerancang lembut dan tampilannya halus mendekati sempurna.

Sekarang, pembuatan kerancang banyak yang manfaatkan bantuan teknologi komputer. Hasilnya sebenarnya lebih cepat dan lebih inovatif tapi kerancang tersebut menjadi agak kasar, keras, dan kurang sempurna. Jika dibandingkan bersama dengan kerancang yang dibikin bersama dengan tangan, hasilnya benar-benar jauh.

Bagian leher membentuk huruf V (V-neck). Model asli Kebaya Kerancang meruncing ke bawah di anggota wajah bawahnya. Runcingan tersebut berukuran 12 cm hingga 30 cm berasal dari basic panggul wanita. Model meruncing ini disebut bersama dengan Kebaya Sonday.

Kemudian bawah lengan melebar agar tampak agak sedikit besar dibandingkan ukuran lingkaran di pangkal lengan. Model yang disebut Kebaya Model Goeng ini lagi diminati oleh banyak kalangan wanita era kini. Kebaya Encim mengalami modifikasi dan modernisasi bersama dengan ada bahan-bahan layaknya brokat, silk, organdi, sutra alam, dan lainnya.

Sebagai bawahannya, Kebaya Encim dipadukan bersama dengan kain sarung bersama dengan model yang beragam. Mulai berasal dari model buket, pucuk rebung, kain pagi sore (kain panjang yang disarungkan di pinggang, buket, tumbak, atau belah ketupat. Namun demikian, banyak remaja putri yang memadukan Kebaya Encim bersama dengan celana panjang ataupun rok panjang.

Pada awalnya, tidak terkandung selendang terhadap setelan Kebaya Encim. Namun sejalan berjalannya waktu, menambahkan selendang menjadi modifikasi pakaian adat Betawi ini. Hasilnya di luar dugaan, penggunaan selendang ternyata bisa menjadikan wanita yang mengenakannya lebih berwibawa dan lebih resmi.

Pada umumnya, rambut wanita yang mengenakan dihias bersama dengan mengan manfaatkan sanggul bersama dengan model yang disesuaikan bersama dengan permintaan pemakainya. Kemudian kalau mau, dipasangkan kerudung bersama dengan menampakkan sedikit rambut anggota depan. Namun bagi wanita berhijab, tidak harus manfaatkan sanggul. Jilbab yang udah dikenakan memadai dilapisi kerudung bersama dengan menampakkan jilbab anggota depan dan lehernya.

Untuk menambah kecantikan, para wanita mengenakan perhiasan berupa anting air seketel atau giwang asur, peniti rantai susun tiga, cincin bermata, gelang listering atau gelang ular, dan kalung tebar. Yang terpenting, perpaduan perhiasan dan pakaian serasi. Sehingga terserah mana saja yang mendambakan dipakai.

Para wanita manfaatkan selop tertutup sebagai alas kaki. Paduan Kebaya Encim berasal dari atas hingga bawah memiliki tujuan untuk pelihara kehormatan dan keanggunan perempuan. Filosofi berasal dari pakaian adat Betawi satu ini adalah keindahan, kedewasaan, kecantikan, keceriaan, kearifan, dan juga taat ketentuan dan tuntunan leluhur.

2. Baju Sadaria

Baju Sadaria digunakan oleh para laki-laki Betawi dan seringkali dipasangkan bersama dengan Kebaya Encim. Pakaian ini kerap digunakan dalam festival Abang None dan termasuk Pekan Raya Jakarta. Penampilan pakaian yang simpel tapi bersahaja ini pasti familiar bagi semua.

Baju Sadaria ini berupa pakaian taqwa atau pakaian koko yang berkerah Shanghai (kerah tertutup) setinggi 3-4 cm. Umumnya pakaian ini berwarna putih dan berlengan panjang. Jika dicermati berasal dari sejarah, pakaian ini banyak terinspirasi oleh budaya China yang para lelakinya banyak mengenakan pakaian koko. Disebut pakaian koko karena pakaian ini banyak dipakai oleh para koko (kakak laki-laki dalam bhs Mandarin).

Baju Sadaria terbuat berasal dari kain katun, tapi sering kadang ada termasuk yang terbuat berasal dari kain sutra dan sutera alam linen. Baju ini berkancing berasal dari atas hingga bawah dan juga mempunyai saku di segi kanan dan kiri anggota bawahnya. Tidak jarang di segi samping anggota bawah diberi belahan lebih kurang 15 cm agar pria yang mengenakannya tidak menjadi benar-benar ketat dan agak bebas.

Terkadang, Baju Sadaria diberi bordiran terhadap kerah anggota sedang atau sebelah kanan kiri. Bahan yang dipilih dalam membawa dampak bordiran tersebut bisa katun, sutera alam, atau lainnya.

Baju Sadaria dipadankan bersama dengan dua pilihan celana. Yakni, celana bahan yang panjang berwarna gelap atau celana panjang komprang bersama dengan motif batik.

Pemilihan celana dapat pengaruhi alas kaki yang harus dikenakan. Jika celana panjang gelap yang dipilih, maka sepatu pantofel yang pantas dikenakan agar tampak selaras. Jika celana panjang batik bersama dengan model komprang yang digunakan, maka sandal terompah lebih cocok untuk dipilih sebagai alas kaki.

Sebagai pelengkap, para pria Betawi manfaatkan kopiah (peci) berwarna hitam polos sebagai penutup kepala. Kemudian terkandung kain sarung yang dilipat (cukin) digantungkan di leher yang biasanya dipegang bersama dengan ke-2 tangan pas sesi foto. Tujuan penggunaan cukin untuk dijadikan sarung atau sajadah pas melakukan ibadah shalat, senjata atau alat untuk melawan penjahat yang ditemui.

Baju Sadaria ini dipakai oleh karyawan berasal dari instansi pemerintah ataupun swasta terhadap waktu-waktu tertentu, acara adat, atraksi pariwisata, menyambut tamu istimewa, dan peringatan hari besar. Tidak ada filosofi khusus berasal dari pakaian ini. Hanya saja pakaian ini untuk tunjukkan identitas pemakainya sebagai laki-laki yang rendah hati, dinamis, sopan, dan punya wibawa.

3. Pangsi Betawi

Pakaian adat Betawi yang satu ini kerap dipakai oleh para jawara Betawi yang notabene para pendekar. Satu setel pakaian ini terdiri berasal dari Baju Tikim dan Celana Pangsi. Hanya saja, belakangan ini pakaian ini lebih dikenal bersama dengan Baju Pangsi.

Berdasarkan catatan sejarah, Baju Tikim dan Celana Pangsi beroleh pengaruh berasal dari budaya China. Baju Tikim berasal berasal dari Bahasa Hokkian, yaitu Tui Kim. Dan Celana Pangsi berasal berasal dari Phang Si. Keduanya diadaptasi berasal dari pakaian orang-orang China yang tinggal di Batavia.

Baju Pangsi ini punya wujud leher bulat layaknya huruf O atau Bahasa kekiniannya O-neck. Disertai bersama dengan lengan panjang, Baju Pangsi dibikin bersama dengan ukuran yang longgar dibanding ukuran tubuh pemakainya.

Dulunya, pakaian ini dibikin tanpa kancing tapi sekarang biasanya manfaatkan kancing. Para pria Betawi mengenakan kaos putih polos sebagai lapisan dalam Baju Pangsi agar sering kadang pakaian tersebut bisa dilepas kancingnya.

Sedangkan Celana Pangsi merupakan celana panjang yang agak longgar agar tampak kebesaran. Warna celana disesuaikan bersama dengan warna pakaian yang digunakan. Dulunya, pakaian adat Pangsi ini digunakan oleh laki-laki Betawi dalam kesibukan sehari-hari. Namun sejalan pertumbuhan jaman, pakaian ini lebih banyak dikenakan oleh para jawara, pendekar, jagoan, main pukulan, dan petani Betawi.

Di pinggang laki-laki Betawi, tersemat ikat pinggang yang ukurannya lebih lebar daripada ikat pinggang biasa. Dan di lehernya, terkandung kain sarung yang dilipat rapi. Fungsi sarung ini berbagai macam karena bisa untuk sajadah dan sarung pas sholat dan juga senjata pas duel.

Warna Baju Pangsi Betawi ini tidak hanya hitam, tapi ada termasuk warna merah, hijau, dan putih. Masing-masing warna punya makna tersendiri. Baju Pangsi berwarna putih atau krem biasanya digunakan oleh jago silat yang termasuk merupakan pemuka agama.

Ilmu agama yang didpatakan oleh pesilat tersebut didapatkan berasal dari berguru kepada Engkong Haji. Baju Pangsi hitam biasanya digunakan oleh para centeng. Dan Baju Pangsi warna merah digunakan oleh seseorang yang punya kemampuan silat dan pengetahuan agama yang tinggi agar tidak bisa diragukan lagi kemampuannya.

Warna pakaian tersebut tentu saja berpengaruh terhadap warna atribut lainnya, jikalau peci. Warna atribut tersebut pertanda siapa orang yang kenakan pakaian tersebut. Pada era dulu, barang siapa yang kenakan peci merah adalah orang yang diakui oleh penduduk sebagai orang yang ilmunya udah tinggi, tukang jalan, dan udah banyak makan asam garam alias punya banyak pengalaman. Jika peci udah turun tangan, kondisi udah luar biasa gentingnya.

Jika dimisalkan bersama dengan era sekarang, peci merah barangkali bisa disamakan bersama dengan baret merah. Orang-orang pemakai peci merah merupakan ujung tombak perlawanan terhadap apa pun yang diakui sebagai pengganggu keamanan, ketentraman, dan kedamaian masyarakat.

Oleh karena itu, peci merah beserta Baju Pangsi merah merupakan pakaian yang sakral dan tidak bisa digunakan oleh sembarang orang. Namun demikian, kalau penggunaannya untuk keperluan seni, pakaian ini boleh digunakan oleh orang biasa.

4. Pakaian Bangsawan Ujung Serong

Selanjutnya pakaian adat Betawi yang dikhususkan untuk para bangsawan dan demang. Pakaian ini dinamakan Pakaian Bangsawan atau Ujung Serong dan biasanya hanya digunakan oleh para laki-laki.

Pakaian satu ini kerap digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai negeri Sipil (PNS) di kantor pemerintah, acara pernikahan sebagai tamu atau wali, peringatan hari besar, menyambut tamu istimewa, dan acara-acara resmi lainnya.

Sebagai lapisan dalam, pria Betawi manfaatkan kemeja putih. Kemudian jas tutup berwarna hitam atau gelap digunakan sesudah kemeja putih. Sebagai bawahan, digunakan celana pantalon berwarna senada bersama dengan jas tertutup. Kemudian di pinggang dililitkan kain batik yang udah diatur sedemikian rupa dan panjangnya hingga paha.

Alas kaki yang serasi adalah sepatu pantofel. Untuk mengesankan bangsawan berkelas, disematkan arloji emas. Terakhir, penutup kepala berupa peci untuk menambah kesan berwibawa.

5. Pakaian Pengantin Betawi

Sesuai namanya, Pakaian Pengantin Betawi diperuntukkan pasangan yang menikah. Seperti pakaian pengantin di daerah lainnya, Pakaian pengantin Betawi ini punya ciri khas dan keistimewaan pakaian adat lain berasal dari daerah yang sama. Karena pernikahan adalah momen yang sakral.

Pakaian pengantin Betawi ini merupakan perpaduan berasal dari budaya Arab, China, India, dan Eropa agar tidak heran kalau pakaian adat Betawi satu ini punya model yang memadai unik. Untuk pria, pakaian pengantinnya bernama Dandanan Care Haji. Sementara untuk wanita, pakaian pengantinnya bernama Dandanan Care None Pengantin Cine.

Salah satu permainan yang paling populer di RAJAZEUS adalah permainan slot. Slot adalah permainan yang mudah dimainkan dan sangat menyenangkan karena menawarkan berbagai tema dan fitur menarik.

Baca Juga : Model Baju Wanita Kekinian yang Akan Ngetren di Tahun 2025

Share: Facebook Twitter Linkedin