Memiliki busana yang senantiasa awet dan keluar baru dalam link rajazeus alternatif pas lama adalah impian banyak orang. Namun, tanpa perawatan yang tepat, busana favorit dapat cepat rusak, pudar, atau kehilangan bentuk. Salah satu kunci utama merawat mutu busana adalah perawatan laundry yang benar. Dalam artikel ini, kita bakal membagikan rahasia perawatan laundry yang pas agar busana Anda senantiasa tahan lama, baik itu bahan katun, sutra, wol, atau sintetis.
1. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Warna dan Bahan
Sebelum mencuci, langkah pertama yang penting adalah memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahan.
-
Pisahkan warna gelap, terang, dan putih untuk menghindari luntur.
-
Bahan halus seperti sutra, wol, atau lace sebaiknya dicuci terpisah dari bahan kasar seperti denim.
-
Pakaian baru (terutama yang berwarna cerah) sebaiknya dicuci terpisah karena berisiko luntur pada pencucian pertama.
2. Gunakan Suhu Air yang Tepat
Suhu air berpengaruh besar pada keawetan pakaian:
-
Air dingin (30°C atau kurang) cocok untuk pakaian berwarna, bahan elastis, dan kain halus seperti sutra atau wol. Air dingin membantu mencegah penyusutan dan mempertahankan warna.
-
Air hangat (40°C) baik untuk pakaian berbahan katun, handuk, atau sprei. Suhu ini efektif membersihkan kotoran dan bakteri tanpa merusak serat.
-
Air panas (60°C atau lebih) hanya untuk pakaian yang sangat kotor atau perlu disterilkan (seperti pakaian bayi atau kain lap dapur).
3. Pilih Detergen yang Sesuai
Tidak semua detergen cocok untuk setiap jenis pakaian. Beberapa tips memilih detergen:
-
Detergen lembut untuk bahan halus seperti sutra, wol, atau pakaian dalam.
-
Detergen bebas pemutih untuk pakaian berwarna agar tidak cepat pudar.
-
Detergen khusus noda untuk pakaian yang sering terkena kotoran berat (sejak baju kerja atau seragam anak).
Hindari menggunakan terlalu banyak detergen karena dapat meninggalkan residu dan merusak serat kain.
4. Hindari Penggunaan Mesin Pengering Berlebihan
Mesin pengering (dryer) memang praktis, tetapi panas yang berlebihan dapat:
-
Menyusutkan pakaian (terutama katun dan wol).
-
Merusak elastisitas bahan seperti spandex.
-
Mempercepat pudarnya warna.
Solusi:
-
Keringkan pakaian secara alami dengan diangin-anginkan.
-
Jika menggunakan dryer, pilih suhu rendah atau mode “delicate”.
-
Balik pakaian sebelum dikeringkan untuk melindungi warna dan print.
5. Perhatikan Cara Menyetrika
Menyetrika yang salah bisa merusak serat kain dan membuat pakaian terlihat kusam.
-
Periksa label pakaian untuk mengetahui suhu yang aman.
-
Gunakan alas setrika atau lap kain katun tipis untuk bahan halus seperti sutra dan poliester.
-
Hindari menyetrika langsung pada motif atau print karena bisa meleleh atau retak.
6. Simpan Pakaian dengan Benar
Cara menyimpan pakaian juga memengaruhi keawetannya:
-
Gantung pakaian berbahan berat (jas, coat) agar tidak kusut.
-
Lipat pakaian berbahan knit (sweter, kaos) untuk menghindari melar.
-
Gunakan silica gel atau lavender untuk mencegah bau apek dan jamur.
-
Hindari plastik untuk pakaian berbahan alami (seperti katun dan wol), gunakan kain breathable.
7. Tangani Noda dengan Cepat dan Tepat
Noda yang dibiarkan terlalu lama akan lebih sulit dibersihkan dan bisa merusak serat kain.
-
Noda minyak: Taburi tepung maizena sebelum dicuci untuk menyerap minyak.
-
Noda darah: Rendam dalam air dingin dan sabun sebelum dicuci.
-
Noda tinta atau wine: Gunakan alkohol atau pembersih noda khusus.
Kesimpulan
BACA JUGA: Baju yang ‘Hilang’ Sendiri: Eksperimen Material Biodegradable dalam Fashion Masa Depan
Merawat pakaian dengan benar tidak hanya membuatnya tahan lama tetapi juga menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering mengganti pakaian yang rusak. Dengan menerapkan perawatan laundry yang tepat, pakaian Anda akan selalu terlihat baru dan nyaman dipakai dalam waktu lama.
Mulailah dengan langkah-langkah sederhana di atas, dan lihat perbedaannya pada lemari pakaian Anda!