Maret 12, 2025

Greenterradrycleaner : Fashion 2025 Resmi di Buka Inovasi dalam Modernitas

Fashion yang Paling Menginspirasi Sepanjang Masa

Nama Pakaian Adat Sulawesi Utara, Unik dan Mewah!

Saat mendengar tentang Sulawesi Utara, yang terlintas di benak Moms kemungkinan kulinernya yang tidak biasa. Namun, provinsi ini juga memiliki pakaian adat Sulawesi Utara yang indah.

Provinsi yang beribukota Manado ini juga memiliki ragam budaya yang menarik lho, Moms!

Salah satunya pakaian adat Sulawesi Utara yang memiliki wujud dan cerita menarik di baliknya.

Sulawesi Utara didiami bermacam-macam suku, seperti:

  • Suku Minahasa
  • Suku Bolaang Mongondow
  • Suku Sangihe
  • Suku Talaud

Dengan keragaman suku ini semakin memperkaya khazanah budaya, termasuk pakaian adat Sulawesi Utara.

Ragam dan Keunikan Pakaian Adat Sulawesi Utara

Untuk lebih mengenal keragaman pakaian adat Sulawesi Utara, mari simak ulasannya berikut!

1. Baju Karai dan Wuyang

Pakaian adat Sulawesi Utara khas Minahasa di masa lalu terdiri dari pakaian karai untuk laki-laki, dan wuyang untuk perempuan.

Bentuk baju karai tanpa lengan, lurus, berwarna hitam dan terbuat dari ijuk.

Selain baju karai, ada juga bentuk baju yang berlengan panjang, memakai kerah dan saku disebut baju baniang.

Baca Juga : Pakaian Adat Betawi Ketahui Jenis, Fungsi dan Keunikanya

Celana yang dipakai masih sederhana, terdiri dari celana pendek sampai celana panjang seperti celana piyama.

Sementara baju wuyang untuk perempuan terbuat dari kulit kayu menyerupai kebaya.

Selain itu, mereka memakai blus atau gaun yang disebut pasalongan rinegetan.

Seiring waktu, busana Minahasa makin berkembang dan banyak mendapat pengaruh dari luar, seperi Tiongkok dan Eropa, dalam hal ini negara Spanyol.

2. Busana Pengantin Khas Minahasa

Pakaian adat Sulawesi Utara khas Minahasa yang dikenakan pengantin perempuan, dikenal dengan sebutan baju ikan duyung.

Busana ini terdiri dari kebaya berwarna putih dan kain sarong warna serupa, yang disulam dengan motif sisik ikan.

Karena tampak seperti model ikan duyung sehingga busana ini dinamakan baju ikan duyung.

Selain sarong motif sisik ikan, juga ada sarong motif sarang burung yang disebut model salim burung.

Sementara, sarong motif kaki seribu disebut model kaki seribu, dan sarong motif bunga disebut laborci-laborci.

Sementara pengantin pria memakai busana yang terdiri dari:

  • Baju jas tertutup atau terbuka
  • Celana panjang
  • Selendang pinggang
  • Topi yang disebut porong

3. Busana Tonaas dan Walian Wangko

Busana tonaas wangko berupa baju kemeja lengan panjang berkerah tinggi.

Model potongan bajunya lurus dengan kancing dan tanpa saku.

Warna bajunya hitam dengan hiasan motif bunga padi berwarna kuning keemasan pada rajaolympus login leher baju, ujung lengan dan sepanjang ujung baju bagian depan yang terbelah.

Ketika dikenakan, pakaian ini dipadukan dengan topi warna merah dengan motif bunga padi warna kuning keemasan.

4. Laku Tepu

Laku tepu adalah pakaian adat Sulawesi Utara khas suku Sangihe. Pakaian ini dikenakan oleh laki-laki dan perempuan.

Ciri khas busana ini adalah bentuknya terusan panjang.

Baju pria mencapai lutut dan telapak kaki, dan dilengkapi dengan ikat kepala disebut paporong.

Sedangkan baju wanita panjangnya mencapai betis.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.